PERLINDUNGAN MATERNITAS DI INDONESIA
Judul : PERLINDUNGAN MATERNITAS DI INDONESIA
ISBN : (dalam proses)
Penulis : Ela Aprilya Sandi,
S.H. & Inayatul Anisah, S.Ag., M.Hum.
Berat : 350 gr
Halaman : viii+88
Ukuran :14,5 x 21 cm
Katagori Buku : Lepas
Penerbitan : Pustaka Radja
SINOPSIS
Buku ini berbicara mengenai Berbicara lebih lanjut tentang kebebasan bersama, kita temui isu-isu yang
memprihatinkan baru-baru ini yang sehubungan dengan HAM, yaitu kebebasan dasar
yang telah menarik realitas global saat ini dan menyangkut pertahanan kehidupan
individu yakni perlindungan maternitas. Membahas maternitas untuk pekerja
perempuan salah satunya adalah upaya mewujudkan cuti hamil minimal 14 minggu,
memberikan jaminan yang lebih baik kepada pekerja perempuan yang sedang haid
dan mencegah kekerasan dan provokasi di lingkungan kerja terhadap perempuan. Khususnya
pekerja perempuan hamil yang bekerja di perusahaan modern. Jika perlindungan
kehamilan tidak diberikan, niscaya akan berdampak negatif terhadap
kesejahteraan ibu dan anak bahkan dapat berujung kepada kematian. Dalam kondisi
seperti ini, pekerja perempuan akan lebih mudah mendapatkan penindasan. Karena
itu, pekerja perempuan membutuhkan perlindungan maternitas, khususnya kesehatan
reproduksi mereka.Pekerja perempuan yang sedang haid harus mendapatkan waktu
istirahat selama 1 sampai 2 hari di hari awal mereka haid tanpa izin yang
sulit.Pekerja perempuan yang hamil perlu mendapatkan perlindungan maternitas,
khususnya keamanan pada saat mulai hamil, melahirkan, dan menyusui. Pekerja
perempuan yang hamil juga perlu mendapatkan kualifikasi cuti berbayar, untuk
memastikan janin yang dikandungnya dan kembali bekerja dengan posisi yang sama
dan dengan gaji yang sama seperti saat dia tidak mengambil cuti melahirkan. Atas pertimbangan ini, maka penulis memberi judul buku ini dengan “PERLINDUNGAN MATERNITAS DI INDONESIA”.




0 komentar:
Posting Komentar